Saturday, July 8, 2017

Mengenal Lebih Dalam Google Cloud Platform

Apa Itu Google Cloud Platform ?



Google Cloud Platform merupakan sebuah produk layanan Cloud Computing dari Google yang terdiri dari 4 jenis layanan yang kesemuanya bertujuan untuk membuat sebuah project berbasis Cloud Computing / Komputasi Berbasis Internet agar bisa dimanfaatkan dalam skala global. adapun 4 jenis layanan tersebut adalah Google AppEngine, Google BigQuery, Google Compute Engine dan Google Cloud Storage.

Bagi kalian yang sudah biasa main internet pasti mengenal dan menggunakan beberapa produk yang ditawarkan oleh raksasa internet Google seperti, Google Mail, Google Search, Youtube, Android, Blogger, Google Map dan lain - lain. Pasti tentunya mengenai juga salah satu dari produk Google yang bernama Google Cloud Platform ini.


Jenis Layanan Apa Disediakan Google Cloud Platform ?

1. Google AppEngine
Google AppEngine merupakan salah satu layanan google yang memungkinkan sobat membuat dan menjalankan aplikasi berbasis web. Layanan ini mempunyai versi gratis dan berbayar yang bisa sobat gunakan, Untuk versi gratis disediakan space penyimpanan 500 MB, Kapasitas Processor dan Bandwith yang ditawarkan Google AppEngine mampu untuk 5 juta page-view setiap bulannya.

Pada saat ini Google AppEngine mendukung aplikasi-aplikasi antara lain :
- Phyton
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.
Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya.
Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah sibuk mencari syntax error.
- Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya.
- PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
- Go
Go adalah bahasa pemrograman yang mudah, sederhana, handal, efisien dan open source. Go adalah bahasa pemrograman yang sedang dibutuhkan oleh dunia modern saat ini. Go merupakan bahasa pemrograman kedua yang pernah dirilis Google di akhir tahun 2009. Sementara di bulan Juli 2009 lalu, Google telah merilis bahasa pemrograman Simple, sebuah dialek BASIC untuk pengembangan aplikasi Android. Go sendiri dimulai di tahun 2007 sebagai project yang baru berjalan 20 persen. Bahasa pemrograman Go dirancang dan dikembangkan oleh Robert Griesemer, Rob Pike dan Ken Thompson.
Go sebagai bahasa eksperimental mencoba menggabungkan development yang cepat, bekerja dalam bahasa dinamis seperti Python dengan kinerja dan keamanan dari sebuah bahasa yang dikompilasi seperti C atau C++. Hal ini juga menggabungkan konsep desain dari Pascal, Newsqueak, dan Limbo. Tim pengembangan Go mengklain rilis ini sangat stabil dan akan maju kompatibel dengan rilis yang mendatang.

- Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
- Farmework Google .
Google Web Toolkit adalah framework pengembangan perangkat lunak Java yang bersifat sumber terbuka. Web Toolkit memungkinkan para pengembang web untuk membuat aplikasi-aplikasi Ajax dalam Bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini dikembangkan berlisensi Apache License versi 2.0. Google Web Toolkit adalah toolkit yang digunakan untuk membangun dan mengoptimalkan aplikasi dasar browser yang kompleks. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengembangan aplikasi web yang produktif berkinerja tinggi sehungga pengembang tidak harus menjadi ahli di browser quirks, XMLHttpRequest, dan JavaScript. Google Web Toolkit digunakan oleh banyak produk di Google, termasuk Google Wave dan versi baru AdWords. Toolkit ini merupakan sumber terbuka (open source), gratis, dan digunakan oleh ribuan pengembang di seluruh dunia.

Website - website skala besar seperti www.khanacademy.org dibangung juga menggunakan produk layanan Google yang satu ini..

2. Google BigQuery
Layanan Google yang satu ini sangat cocok digunakan sebagai tools untuk menganalisis data ukuran besar hingga ukutan mencapai Terabyte atau Petabite dengan membutuhkan waktu hanya hitungan detik. Layanan ini sangat cocok digunakan untuk aplikasi bisnis skala besar. Google BigQuery banyak digunakan oleh perusahaan - perusahaan besar untuk membantu menganalisis data transaksi bisnis mereka.

3. Google Compute Engine
Google Compute Engine merupakan sebuah jenis layanan Cloud yang ditawarkan oleh Google untuk membantu kita membangun sebuah cloud server, sobat bisa mengontrol penuh mesin linux yang sobat bangun diatas server Google. Layanan ini mampu menampung aplikasi web sobat yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Ruby atau PHP.

4. Google Cloud Storage
Google Cloud Storage merupakan salah satu produk layanan dari Google yang dikhususkan untuk para developer sebagai media untuk penyimpanan data dengan ukuran yang sangat besar. Layanan ini memungkinkan kalian untuk membuat sebuah layanan sharing file, sharing video atau sharing foto dengan sangat mudah tanpa memikirkan bagaimana cara membangun infrastuktur server. Jika kalian ingin mencoba layanan Google Cloud Storage sobat bisa mengklik link ini.

Apa Saja Kelebihan Menggunakan Layanan Google Cloud Platform ?

1. Keamanan Data
Menggunakan layanan Google cloud Platform memungkinkan kita untuk memiliki keamanan data yang sangat terjamin, hal ini merupakan faktor penting untuk membangun sebuah layanan berbasis internet.

2. Fleksibel
Dimanapun kita berada kita bisa mengakses data yang kita simpan di Google Cloud dengan mudah dan yang perlu kita sediakan hanya akses internet. Sobat juga bisa menggunakan RESTful API agar aplikasi yang sobat buat bisa di intregrasikan dengan smartphone berbasis Android ataupun iOS Apple.

3. Data Terpusat
Penyimpanan yang terpusat sangat diperlukan untuk membangun sebuah layanan dengan skala besar, terutama apabila pengguna dari layanan tersebut sangat banyaknya.

4. Hemat Biaya
Keuntungan yang terakhir yaitu hemat biaya. Apabila kita memikirkan investasi jangka panjang, layanan Google Cloud bisa menekan biaya pengadaan infrastuktur system yang kita perlukan untuk membangun sebuah aplikasi untuk bisnis kita.

Jika anda ingin mencoba salah satu produk layanan Google ini bisa klik => Google Cloud Platform.



Sekian postingan saya kali ini tentang Mengenal Lebih Dalam Google Cloud Platform, semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian serta bermanfaat. Sampai Jumpa di postingan selanjutnya :)

1 comment:

  1. suka banget dengan artikelnya, thanks gan for sharing.

    btw jangan lupa mampir ke blog ane ya gan heheh

    salam
    googlehexa.blogspot.co.id

    ReplyDelete